Entri Populer

Senin, 31 Januari 2011

Momentum dan Impuls

1. MOMENTUM LINIER (p)







MOMENTUM LINIER adalah massa kali kecepatan linier benda. Jadi setiap benda yang memiliki kecepatan pasti memiliki momentum.






p = m v






Momentum merupakan besaran vektor, dengan arah p = arah v






2. MOMENTUM ANGULER (L)






MOMENTUM ANGULER adalah hasil kali (cross product) momentum linier dengan jari jari R. Jadi setiap benda yang bergerak melingkar pasti memiliki momentum anguler.






L = m v R = m w R2


L = p R






Momentum anguler merupakan besaran vektor dimana arah L tegak lurus arah R sedangkan besarnya tetap.






Jika pada benda bekerja gaya F tetap selama waktu t, maka IMPULS I dari gaya itu adalah:






t1


I = ò F dt = F (t2 - t1)


t2






I = Perubahan momentum


Ft = m v akhir - m v awal














Impuls merupakan besaran vektor. Pengertian impuls biasanya dipakai dalam peristiwa besar dimana F >> dan t <<. Jika gaya F tidak tetap (F fungsi dari waktu) maka rumus I = F . t tidak berlaku.






Impuls dapat dihitung juga dengan cara menghitung luas kurva dari grafik gaya F vs waktu t.